Ramadhan tiba…Ramadhan tiba…..Ramadhan tiba…..tidak terasa kita telah menjumpai bulan ramadhan yang hanya hadir sebulan dalam satu tahun kembali. Rasanya baru kemarin, akhirnya tahun ini kita semua masih mendapat kesehatan untuk merasakan kembali bulan penuh berkah ini.
Untuk para pelaku usaha, bulan ini juga penuh berkah lho! Karena pada bulan ini, bisa kalian sebut sebagai ladang rezeki untuk mereka. Walaupun jangka waktu untuk membuka usaha lebih pendek. Namun, pendapatan harian yang mereka dapatkan bisa 2x lipat dari sebelumnya, mengapa demikian?
Alasan Omset Usaha Naik Saat Ramadhan
Contoh adalah dari karyawan yang mendapat Tunjangan Hari Raya (THR) pada menjelang hari raya Idul Fitri sebagai uang bonus tambahan mereka. Kemudian uang bonus ini biasanya akan mereka belanjakan untuk kebutuhan hari raya. Misalnya mereka membeli kue hampers untuk keluarga dan sanak saudara dari pelaku usaha. Kemudian si pelaku usaha akan membelikan uang pembelian tersebut untuk membeli bahan baku di pasar. Lalu, penjual di pasar kembali membelanjakan uang mereka untuk menyetok barang dagangan mereka.
Itu sebabnya, mengapa roda perputaran ekonomi cukup cepat saat ramadhan. Selain itu, alasan lainnya mengapa omset usaha bisa naik. Karena saat bulan ramadhan waktu istirahat berkurang dari biasanya dan energi sedikit berkurang. Hal itu karena selama kurang lebih 12 jam menahan hawa nafsu lapar dan haus.
Berpuasa dari jam 5 subuh hingga jam 6 Maghrib, kemudian melanjutkan ibadah tarawih dari pukul 7 malam hingga 9 malam. Setelah itu beristirahat sampai jam 3 kemudian makan sahur. Tentu untuk beberapa orang terutama mereka yang bekerja, merasa tidak memiliki waktu yang cukup luang untuk beraktivitas normal seperti biasa. Sehingga mereka yang bekerja lebih memilih untuk membeli kebutuhan makanan untuk berbuka dan nanti ketika sahur. Oleh sebab itu, para penjual makanan mengatakan omset mereka bisa naik 2x lipat pada bulan ramadhan. Karena hampir semua orang melakukan cara yang sama, yakni berburu takjil.
Hebatnya, saat bulan ramadhan semua sektor usaha omsetnya cukup naik. Semua sektor usaha, seperti sektor tekstil (pakaian), sektor makanan dan minuman, sektor transportasi dan banyak lainnya. Karena semua orang membelanjakan uangnya khusus untuk ramadhan ini.
Pelaku usaha pun jumlahnya akan lebih meningkat dari biasanya, terutama mereka yang berjualan makanan dan minuman. Tetanggamu yang biasanya tidak berjualan, mungkin akan kamu temukan berjualan saat ramadhan atau temanmu yang tidak berjualan kue-kue kering, akan mulai mempromosikan barang dagangannya melalui whatsapp story atau instagram mereka.
Nah, jika kamu pelaku usaha terutama yang bergerak pada bidang makanan dan minuman Tidak ada salahnya untuk membuat kemasan yang bertema khusus hari raya atau kamu bisa membeli printilan atau pernak-pernik lain yang berhubungan dengan hari raya agar dapat menunjang penampilan produkmu ketika bulan ramadhan. Apa aja ya?
7 Pernak-Pernik untuk Dagangan Kamu!
1. Kartu Ucapan
Untuk kartu ucapan ini biasanya berisi ucapan khusus untuk hari raya yang cukup beragam seperti ‘selamat hari raya idul fitri’ atau ‘Minal Aidin Wal Faidzin’ atau ‘Selamat Hari Raya Ramadhan’. Kemudian, pada sisi sebaliknya atau bagian bawah terdapat tulisan “Dari:……….” dan “Untuk:………..” sehingga bagi mereka yang membeli produkmu dan berniat untuk memberikannya ke orang lain, mereka tinggal menambahkan tulisan karena jauh lebih mudah. Namun, maksud dan tujuannya tetap tersampaikan.
2. Hangtag Ramadhan
Jauh lebih simple dari sebelumnya, hangtag bisa kamu sisipkan pada tali pengikat produkmu. Hangtag sendiri berisikan ucapan dengan desain yang lebih kecil dari biasanya. Namun, hanya produk dengan kemasan khusus yang bisa menggunakan hangtag ini ya.
3. Sticker Tema Lebaran
Jika biasanya sticker produk atau logo brandmu hanya desain biasa yang tidak ada unsur ramadhan, maka saat bulan ramadhan ini kamu bisa branding khusus dengan tema ramadhan. Kamu bisa memberikan kesan hari raya dengan warna hijau ala-ala hari raya, kemudian menambahkan ornamen ketupat, masjid atau apapun yang berkaitan dengan bulan ramadhan. stiker logo ini bisa kamu tempel pada bagian atas produk.
4. Paper Belt
Paper belt ini bisa kamu sebut juga seperti bentuk segel dari sebuah produk. Biasanya paper belt bisa terpakai untuk produk yang memiliki bentuk kotak, gulungan kerudung atau yang lainnya, pastikan kamu sudah mendapat ukuran kemasan sehingga kamu dapat lebih mudah untuk custom paper belt sesuai dengan ukurannya agar kamu tidak mengalami ‘missprint’ karena akan cenderung menjadi lebih boros.
5. Sticker Segel
Selain paper belt, untuk menunjukkan bahwa produk tersebut belum terpakai atau terbuka sebelumnya, kamu bisa menggunakan stiker ini sebagai bentuk bahwa produk yang kamu jual sangat eksklusif hanya untuk kamu. Untuk stiker segel ini bisa kamu desain sendiri atau custom dengan admin printlagi ya!
6. Thank You Card
Thankyou card biasanya berisi ucapan terima kasih dari para penjual ke para pembeli mereka sebagai ucapan bersyukur kepada pembeli mereka karena sudah mempercayai tokonya dan memilih tokonya untuk membeli sesuatu. Selain ucapan terima kasih pada thank you card. Kamu bisa membubuhkan ucapan selamat hari raya juga dari sisi penjual.
7. Amplop Lebaran
Jika kamu mengadakan campaign khusus untuk menarik pembeli. Misal, setiap pembeli mendapatkan amplop lebaran, maka kamu perlu membeli stok amplop lebaran yang cukup banyak untuk isian di setiap produkmu. Berapa banyak jumlahnya, hanya kamu yang dapat memperkirakan jumlahnya dan tergantung penawaran yang kamu berikan. Jika kamu membuat penawaran tidak terbatas, yang artinya pembelian berapapun mendapatkan amplop maka kamu harus menyetok lebih banyak dari biasanya. Namun, jika kamu memiliki minimal pembelian jika membeli sesuatu maka kamu bisa menyetoknya lebih sedikit tapi jangan sampai kehabisan juga ya.
Jangan lupa kamu tetap harus mengoptimalkan penjualan dengan penjualan online maupun offline ya. Biasanya ketika menyambut bulan ramadhan beberapa tempat membuka sebuah tempat yang khusus melakukan pameran makanan dan minuman khusus untuk bulan ramadhan. Kamu bisa mencoba untuk membuka stand produkmu untuk penjualan secara offline, sayangnya untuk menyewa stand di tempat khusus ini biasanya biayanya cukup mahal, sehingga kamu perlu menaikkan harga jual dan beberapa orang mungkin keberatan dan membanding-bandingkan dengan harga di luaran sana. Untuk lebih menghemat uang yang kamu keluarkan, kamu bisa mulai berjualan di pinggir jalan ataupun di depan halaman rumah, kamu hanya perlu memastikan bahwa halaman rumah atau jalanan yang kamu ingin jadikan tempat usaha cukup sering orang lalui dengan jumlah yang cukup banyak dan ramai agar produkmu bisa terlihat.
Karena, jika kamu tinggal di sekitar komplek perumahan. Tentu, kamu tidak bisa berjualan di depan karena beberapa aturan dan takut mengganggu jalanan warga lainnya. Selain itu, berjualan di depan halaman rumah yang lingkungannya komplek kurang bisa menarik pembeli karena biasanya penghuni komplek jarang ada yang berada di luar rumah untuk waktu yang lama. Sekalipun mereka berpuasa dan ingin membeli makanan atau minuman untuk berbuka, mereka pasti lebih memilih keluar rumah mengunjungi tempat-tempat yang memang sudah tersedia sebagai tempat masyarakat mencari makanan takjil, misalnya pasar takjil Bendungan Hilir.
Jika kamu berencana untuk membuka stand, maka tempat-tempat ini bisa menjadi pilihan kamu, apa aja ya?
Rekomendasi Tempat Berjualan Takjil Jakarta
1. Pasar Benhil
Area bendungan hilir, jakarta pusat mungkin sudah tidak asing bagi warga Jakarta ketika mendengar tempat menjual takjil. Saking terkenalnya, pasar takjil benhil setiap ramadhan ini selalu ramai oleh pendatang yang datang dari banyak tempat dan banyaknya stasiun tv yang meliput kegiatan ini. Cocok untuk kamu yang ingin mencoba berjualan secara offline di tempat yang banyak orang datangi.
Untuk para pemburu takjil. kamu dapat menemukan berbagai varian takjil baik yang manis, gurih hingga makanan daerah yang sangat enak. Namun, sebaiknya kamu hindari menggunakan transportasi pribadi ya, karena akan menciptakan kemacetan yang berkepanjangan. Selain itu, wilayah pasar takjil benhil ini lokasinya cukup dekat dengan transportasi umum di Jakarta seperti MRT, Busway dan angkot Jaklingo.
2. Pasar Masjid Sunda Kelapa
Tempat lainnya yang cocok kamu jadikan target membuka stand makanan takjil adalah masjid sunda kelapa, masjid yang sudah berdiri cukup lama ini bisa dibilang cukup ikonik. Banyak orang yang mengunjungi tempat ini sambil memburu takjil, mereka akan melanjutkan ibadah sholat maghrib dan tarawih di masjid satu ini.
Kemudian, biasanya setelah melaksanakan sholat tarawih mereka akan kembali membeli jajanan untuk mengganjal perut mereka. Karena mereka biasanya enggan untuk makan malam, khawatir terlalu kenyang sehingga tidak melaksanakan sahur. Oleh sebab itu mereka memilih untuk membeli makanan yang ringan.
3. Pasar Kramat Raya
Selain Bendungan Hilir, daerah Kramat Raya ini juga lokasinya mudah ditemukan dan dekat dengan transportasi umum yakni halte busway senen. Sehingga para pembeli yang hadir bisa saja dari penjuru daerah lain yang memang sudah niat untuk memburu takjil dengan ngabuburit menggunakan transportasi umum. Kamu bisa menjual banyak jenis makanan dari manis hingga asin untuk menarik perhatian warga.
Dan banyak lainnya wilayah di Jakarta yang menyediakan tempat untuk membuka stand khusus pasar takjil di bulan Ramadhan. Tak hanya di sekitar pinggir jalan, beberapa Mall besar di Jakarta seperti Blok M atau Kota Kasablanka juga mengadakan food festival ramadhan yang bisa kamu ikuti. Namun, tentu dari harga sewa akan jauh berbeda. Selain itu jam operasional pun akan berbeda.
Jika di jalan kamu bisa memulai berjualan dari sore hingga malam, untuk di mall kamu perlu menjual dari pagi sekitar pukul 10.00 WIB begitu mall dibuka, karena jam operasional kamu mengikuti jam operasional mall.
Jika di pinggir jalan atau mall masih belum menjadi opsi yang tepat untukmu, kamu bisa mencoba mencari informasi dari kampus-kampus yang mengadakan festival khusus ramadhan. Biasanya untuk acara kampus, mereka menawarkan harga yang lebih murah. Namun, pastikan bahwa festival tersebut dibuka untuk umum bukan hanya mahasiswa sekitar saja agar pemasukan kamu bisa lebih banyak.
Kamu juga bisa mencoba untuk mencari informasi mengenai event-event ramadhan yang diadakan baik dari pemprov daerah ataupun acara swasta. Misalnya, kapanlagi sering kali mengadakan event ramadhan dengan mengundang penyanyi ternama untuk melakukan konser, kegiatan satu ini disebut dengan ngabuburit. Kamu bisa menanyakan ke mereka apakah mereka terbuka untuk UMKM membuka stand makanan atau tidak, jika mereka membuka maka hal ini merupakan hal yang patut kamu coba karena bisa jadi peluang untuk menjual produkmu lebih banyak dan dikenal oleh orang lebih mudah.
Jadi, apakah kamu sudah menentukan pernak-pernik apa yang akan kamu pakai? Jangan lupa untuk custom hubungi kami ya! Terima Kasih.