Bisnis Digital, Event, Tips and Trick

Tips Buka Usaha Sewa Kostum!

Tanpa kita sadari budaya terus berkembang. Tak hanya budaya Indonesia, tapi negara lain seperti Korea, Inggris dan Jepang juga mulai memasuki ranah perkembangan budaya di Indonesia. Hal ini tidak lain dan tidak bukan penyebabnya ialah faktor teknologi dan sosial media yang kian berkembang dari waktu ke waktu, dengan penyebaran yang tidak terbatas, tak heran jika ada sesuatu yang sedang trending di negara lain, pasti dapat terdengar juga informasinya sampai di Indonesia, begitu juga dengan trend pada film dan drama.

Karakter pada film dan animasi tersebut biasanya memiliki ciri khas tersendiri, terutama dari segi gaya berpakaian atau kostum mereka. Biasanya gaya berpakaian ini akan menjadi contoh oleh penggemar saat mereka ingin menghadiri sebuah acara pagelaran khusus. Misalnya saja acara Comic Con, ada banyak karakter baik dari dalam komik, film dan animasi akan tampil, para pengunjung pun bisa bebas berfoto dengan karakter yang mereka sukai. Namun, tak sedikit juga pengunjung yang datang dan berpenampilan seperti para tokoh karakter pada animasi dan film. Mereka yang menirukan karakter ini dipanggil sebagai Cosplayer.

Apa itu Cosplayer?

Cosplayer adalah orang yang melakukan ‘Cosplay”, Cosplay sendiri adalah sebutan untuk orang-orang yang melakukan permainan kostum dengan menirukan karakter fiksi maupun non-fiksi dan cukup beragam, yaitu:

1. Cosplay anime dan Manga

Jenis ini sangat umum dan mudah kita temui di beberapa platform. Biasanya ini dilakukan oleh penggemar anime dan manga itu sendiri dengan membuat kostum, make up wajah hingga tatanan rambut yang sesuai dengan karakter yang mereka tiru. Tak tanggung-tanggung, mereka juga rela mengocek uang lebih untuk menyewa wig rambut dan aksesoris agar tampilan mereka dengan karakter hampir sama.

2. Cosplay Film

Jenis Cosplay ini kurang lebih sama dengan cosplay sebelumnya, hanya saja biasanya para cosplayer terinspirasi dari karakter yang mereka lihat melalui film, bukan animasi ataupun manga. Biasanya, baju yang mereka kenakan juga lebih simple dan tidak terlalu sulit karena tidak membutuhkan banyak aksesoris. Contohnya adalah cosplay sebagai superhero Marvel Wanda Maximoff.

3. Cosplay Game

Cosplay ini bukan dari film atau animasi. Justru cosplay ini terinspirasi dari karakter dalam permainan pada sebuah video game. Salah satu contohnya adalah Game Mobile Legend.

4. Cosplay Original

Cosplay satu ini tidak terinspirasi dari karakter jenis apapun baik anime, film maupun game. Para Cosplayer biasanya akan berkreasi sendiri dalam membuat kostum mereka dengan keunikan masing-masing.

Tren cosplay ini pun bisa cukup terkenal di Indonesia karena adanya event yang mendukung untuk menyelenggarakan ini. Tentunya hal ini mendapat antusias yang baik oleh para penggemar anime, manga, film dan banyak lainnya, beberapa di antaranya hanya ingin hadir sebagai pengunjung yang bisa menemui karakter favorit mereka. Namun, ada juga yang ingin menjadi karakter tersebut dan tampil pada event khusus. Sayangnya, kendala utama mereka ada pada harga kostum yang cukup fantastis.

Kostum, aksesoris dan wig yang muncul pada anime, manga, game hingga film biasanya sangat sulit untuk kamu temui di pasaran, karena mereka memang tidak terjual bebas, apalagi kebanyakan kostum proses pembuatannya hanya untuk kebutuhan film saja, bukan untuk diperjual-belikan. Sehingga ketika ada yang tertarik untuk membuatnya, mereka membutuhkan detail bahan dan segalanya dari 0, proses pembuatan yang cukup lama, biasanya akan membuat kustom ini menjadi persediaan terbatas dan harga yang mahal. Belum lagi biaya pengiriman yang harus pembeli bayar, karena biasanya penjual kostum cosplay ini berasal dari negara asalnya, baik Jepang ataupun Amerika.

Dengan harga yang cukup fantastis ini tentu membuat para cosplayer berpikir ulang sebelum membeli, mengingat kostum ini hanya bisa mereka pakai dalam beberapa event atau hanya sekali dan tidak bisa mereka pakai untuk kegiatan sehari-hari, sebagai gantinya mereka memilih untuk menyewa. Inilah kesempatan untuk kamu yang ingin membuka usaha jasa penyewaan kostum!

Usaha Jasa Sewa Kostum

Jenis usaha satu ini memang cukup menggocek modal yang cukup dalam. Namun, keuntungan yang bisa diterima juga cukup banyak, mengingat kamu hanya perlu membeli kostum tersebut satu kali, kemudian kostum tersebut dapat kembali kamu sewakan dalam jangka waktu yang lama, sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang berkali-kali lipat juga. Apalagi usaha ini sudah jelas akan jauh lebih menguntungkan pada waktu-waktu yang bisa ditebak. Diantaranya: pada hari kartini, hari kemerdekaan Indonesia, halloween dan event lainnya.

Sebelum membuka usaha ini, ada beberapa hal yang perlu kamu ingat ya!

Detail Sebelum Membuka Usaha Sewa Kostum

1. Tentukan Koleksi

Untuk usaha sewa kustom ini cukup luas. Kamu harus menentukan apakah usaha kamu hanya ingin berfokus pada sewa kostum karakter, sewa kostum adat budaya Indonesia atau keduanya?

2. Pelajari Jenis Bahan

Setiap kostum memiliki bahan yang berbeda-beda. Ada yang terbuat dari kulit, katun ataupun beludru. Setiap bahan pasti memiliki cara perawatan yang berbeda-beda, misalnya untuk bahan beludru tidak bisa kamu cuci dengan mesin cuci karena khawatir bulunya akan menggumpal, sedangkan bahan katun jauh lebih mudah dicuci dan menjadi bersih ketika kamu mencuci dengan menggunakan mesin. Dengan kamu mempelajari bahan-bahan kostum yang akan kamu sewakan. Maka kustom tersebut akan terjaga kualitas, warna dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

3. Membuat Peraturan yang Jelas

Karena sistemnya ‘sewa’ dimana barang tersebut akan kembali. Kamu perlu memastikan bahwa kostum akan kembali tanpa kurang sedikitpun atau cacat. Kamu perlu memberikan peraturan yang detail dengan jelas kepada calon pengguna. Di antaranya:

  • Membayar Deposito Awal (Deposito ini sebagai jaminan bahwa kostum yang disewakan akan kembali dalam keadaan baik oleh si penyewa. Begitu kostum ini kembali, maka pemilik kostum wajib mengembalikan uang deposito kepada penyewa)
  • Berikan Denda (Sebagai pemilik kamu harus tegas, siapkan flyer yang berisi biaya denda jika si penyewa melanggar janjinya. Kemudian kamu berikan flyer ini kepada mereka sejak awal kedatangan mereka, agar mereka memahami konsekuensi yang akan mereka terima.)

4. Aksesoris Pelengkap

Selain modal dan kostum hal ini perlu kamu perhatikan juga ya!

1. Buku Katalog

Kamu bisa mencetak dengan art carton yang dilapisi oleh laminasi glossy agar tahan air dan minyak. Kemudian, jilid spiral untuk membuat lembaran tersebut terkesan menjadi sebuah buku.

2. Kartu Nama

Barang satu ini cukup penting karena dapat membantu kamu semakin dikenal orang banyak. Biasanya mereka yang datang akan mengambil kartu namamu, kemudian untuk kunjungan berikutnya ia akan menghubungi lebih dulu dari nomor yang tertera pada kartu nama. Barang satu ini juga bisa menjadi media promosi dari mulut ke mulut salah satu pelanggan kamu, jika teman mereka mencari informasi tempat sewa kostum tentunya pelanggan kamu akan menawarkan usahamu ke mereka.

3. Banner

Kamu bisa mencetak banner yang berisikan nama toko, jasa yang kamu tawarkan dan nomor telepon. Kemudian kamu pasang di depan tokomu agar orang-orang yang berlalu lalang dapat mengetahui usaha kamu tanpa perlu masuk, hanya dari luar saja mereka sudah tahu apa yang kamu tawarkan.

Jangan lupa untuk semakin melebarkan sayang dengan bekerja sama dengan pihak lain, salah satu contohnya mengajak event organizer untuk berkolaborasi. Terutama jika kamu memiliki koleksi baju pengantin, maka kamu akan lebih mudah menawarkan diri untuk bekerja sama dengan wedding organization. Dengan begini, kamu akan mendapat keuntungan 2x, pertama secara individu, kedua pendapatan yang berasal dari hasil kolaborasi.

Selain melakukan promosi secara offline, kamu juga harus melakukan promosi secara online melalui sosial media. Kamu bisa melakukan Ads atau menawarkan produk ke beberapa influencer pada waktu mendekati event-event khusus seperti halloween. Kamu juga jangan lupa untuk selalu up to date dengan perkembangan segala aspek yang ada di sosial media, mengingat segala sesuatu yang trending biasanya dimulai dari sosial media. Misal, one piece live action Netflix menjadi topik perbincangan yang cukup hangat di tahun 2023, kemudian saat perayaan halloween kemarin banyak para influencer yang menjadi cosplayer tokoh-tokoh one piece tersebut.

Itulah sebabnya, mengikuti trend sosial media untuk kebutuhan bisnismu sangat diperlukan agar tidak ketinggalan zaman dan bisa terus menerus populer dari kurun waktu ke waktu. Jadi, apakah kamu tertarik untuk membuka usaha ini?