Tak terasa, satu tahun sudah berlalu. Kini, kita semua sudah menyambut tahun 2024. Pasti setiap orang sudah mempersiapkan target perubahan yang akan mereka wujudkan. Begitu pula dari segi keuangan, pasti beberapa di antara mereka memiliki target tersendiri untuk menambah penghasilan, termasuk dari segi usaha.
Pada 2024 sendiri, diprediksi transaksi jual-beli baik toko offline maupun online akan terus menguat dan meningkat. Oleh sebab itu, jika kamu berencana untuk membuka usaha secara offline pastikan juga kamu mendaftarkannya secara online agar bisa meraup keuntungan.
Namun, sebelum beralih atau membuka usaha. Ada baiknya kamu melakukan riset pasar dan mempelajari aplikasi digital online, karena biasanya ketika kamu menjual sesuatu pada platform digital. Mereka akan memberikan pajak pada product yang ditawarkan. Jika begitu, kamu harus menghitung harga dengan seksama agar tetap menghasilkan margin yang sesuai.
Printlagi telah mengumpulkan informasi peluang bisnis 2024 yang diprediksi akan booming. Apa saja ya?
1. Fashion dan Aksesories
Mengingat pada awal tahun masyarakat langsung akan disuguhkan dengan hari raya idul fitri. Pastinya setiap orang berburu pakaian baru untuk hari raya. Belum lagi, TikTok Shop baru saja kembali beroperasi sehingga transaksi online kembali bergeliat aktif. Untuk menjual produk ini kamu bisa mencoba 2 cara, yakni:
a. Membuat Brand Sendiri
Memang akan lebih membutuhkan modal yang besar dari segi produksi dan packaging. Belum lagi biaya yang harus kamu persiapkan saat melakukan pemasaran baik di sosial media melalui iklan atau menggunakan KOL, kamu juga perlu membayar jasa lainnya.
b. Dropshipper
Berbeda dari sebelumnya, jenis usaha ini justru tidak memerlukan modal yang banyak. Namun, tentu membutuhkan rasa kepercayaan yang besar dari suatu brand ketika memilih kamu untuk membantu mereka. Karena cara kerjanya adalah mereka menitipkan produk mereka untuk kamu bantu jual. Jika kamu sudah mendapat kepercayaan ini, jangan coba-coba merusaknya ya!
2. Makanan dan Minuman
Industri kuliner tampaknya tidak pernah tidur. Selalu ada makanan atau minuman baru yang viral. Jenis makanan dan minuman yang viral pun cukup beragam. Akhir-akhir ini makanan yang sedang viral adalah pangsit basah, cromboloni, es teh solo dan banyak lainnya. Jadi, jika kamu tertarik untuk membuka bisnis makanan/minuman, boleh dicoba ya! Pastikan sudah riset pasar dan target pembeli agar makanan atau minuman yang kamu jual masuk kategori ramah dikantong dan laku keras!
3. Jasa Pembuatan Konten
Era dunia yang serba digital ini memang tidak bisa untuk kita hindari. Marketing untuk produk sendiri pun menggunakan sosial media, karena sosial media tidak membataskan jangkauan pengguna mereka, sehingga hal ini menjadi peluang bagi para pelaku usaha yang ingin melebarkan sayap mereka untuk semakin terkenal oleh kalangan publik. Tantangannya, ketika bersosial media, kamu membutuhkan konten baik dalam bentuk gambar atau video, nah dalam prosesnya ada script, design ataupun editor. Tidak semua orang dapat melakukan itu semua lho! Karena biasanya para pelaku usaha tidak memiliki waktu untuk belajar membuat konten, minimnya pengalaman dan tidak bisa menggunakan aplikasi editor apapun.
Nah, tantangan ini bisa jadi peluang untuk kamu dengan menawarkan jasa sosial media manajemen atau hanya jasa pembuatan konten kepada para pelaku usaha.
4. Pelatihan Kursus Online
Pelatihan online saat ini sedang marak dan cukup populer di sosial media lho! Jika kamu memiliki keahlian khusus dalam bidang tertentu, kamu bisa mencoba membuka pelatihan atau kursus online. Selain itu tidak memakan biaya yang cukup besar, karena kamu tidak perlu menyewa tempat, mempersiapkan makanan dan lainnya. Kamu hanya harus mempersiapkan laptop dan jaringan internet yang stabil untuk membuka usaha ini.
5. Jasa Cleaning atau Cleaning Service
Kamu bisa buka layanan cleaning atau jasa bersih-bersih rumah. Walaupun jenis jasa ini sekarang cukup beragam, tidak lagi sekedar menyapu dan mengepel lantai. Sekarang, ada jasa pelayanan yang menawarkan jasa cuci kasur dan sofa agar terhindar dari tungau. Jika kamu tertarik untuk membuka jasa ini, kamu cukup membeli alat mesin pembersihnya, lalu printilan lainnya seperti sabun, pewangi dan lainnya. Kamu juga bisa membuka lapangan pekerjaan dengan menerima pegawai dalam usaha ini lho! Namun, jika usahamu masih dalam skala kecil, kamu bisa membayar mereka dengan hitungan per-hari mereka kerja. Sebaliknya jika orderan kamu sudah banyak, kamu bisa menerima pegawai dan memberi gaji kepada mereka dalam hitungan gaji setiap bulan.
Rekomendasi usaha di atas memang beberapa membutuhkan modal yang cukup besar. Namun, bisnis tersebut hanya membutuhkan modal besar pada awal pembukaan, sisanya kamu hanya menggunakan barang dari modal tersebut untuk melanjutkan usahamu, kemungkinan kamu hanya perlu mengeluarkan uang sebagai bentuk pemeliharaan pada mesin tersebut dari segi oli, kebersihan dan lainnya.
Sedangkan bisnis lain yang membutuhkan modal kecil, misal seperti membuka kedai makanan dan minuman. Modal tersebut harus kamu jadikan acuan untuk proses produksi setiap harinya, karena kamu perlu membeli bahan baku untuk makanan atau minuman yang kamu sajikan. Namun, sudah jelas jika perputaran keuangannya cepat, maka keuntungan yang akan kalian dapat lumayan besar. Kamu perlu menyadari kelebihan dan kekurangan dari produk yang akan kamu jual ya. Misal, kamu tertarik untuk membuka bisnis es teh solo, kekurangannya adalah di cuaca, jika cuaca sedang musim hujan maka jumlah pembeli dagangan kamu akan berkurang dari biasanya.
Sebelum membuka bisnis, ada baiknya kamu sudah merencanakan keuangan kamu dengan baik. Biasanya mereka pelaku bisnis harus memiliki dana darurat setara dengan 6x modal untuk berjaga-jaga jika hal yang tidak diinginkan terjadi. Apalagi jika awal-awal membuka usaha, pasti selalu ada hambatan dan kerusakan-kerusakan yang tidak bisa diprediksi, sehingga membutuhkan uang lebih.
Namun, ternyata gak cuma soal uang lho yang perlu pelaku usaha persiapkan. Apalagi jika ia tertarik untuk membuka usaha di jenis FnB. Apa aja yang perlu mereka persiapkan ya?
Persiapan Usaha F&B
1. Riset Pasar dan Analisa Persaingan
Kamu perlu melihat kompetitor di sekelilingmu. Dari jenis barang hingga harga jual produk mereka. Jangan menjual makanan atau minuman yang harganya jauh lebih mahal dari harga pasaran. Meskipun bahan baku yang kamu persiapkan merupakan bahan baku premium, jika menyebabkan harga jualnya cukup tinggi maka sebaiknya kamu mencari bahan baku yang umum saja, agar bisa bersaing dan banyak pembelinya. Jangan lupa gunakan packaging yang menggambarkan produk kamu atau custom sticker brand kamu ya.
2. Selalu Berinovasi
Agar pembeli tidak bosan dengan produkmu. Kamu harus membuat inovasi sesuai dengan perkembangan dan selera pasar. Baik dari segi menu yang kian bertambah dan unik, serta teknik marketing yang beragam. Misal, ketika menyambut hari valentine kamu bisa membuat promo “couple edition” untuk pembeli yang membeli 2 varian minuman dapat 1 camilan gratis.
3. Supplier yang Tepat
Membuka usaha pada bidang F&B sendiri memiliki resiko yang cukup besar, karena yang kamu jual adalah sesuatu yang akan orang-orang konsumsi setiap hari. Tentunya tak hanya dari segi tampilan yang perlu kamu perhatikan.Namun, dari segi rasa dan higienisnya juga. Pastikan kamu menemukan supplier yang menjual bahan baku kebutuhan produkmu dengan baik, mereka yang menjual dengan harga yang murah, tapi memiliki kualitas yang baik. Sehingga kamu tetap dapat menjual dengan harga yang murah, serta kualitas rasa yang baik.
4. Pengetahuan & Keahlian
Sebelum membuka usaha, sebaiknya kamu perlu mempelajari dan terjun langsung ke bidang usaha tersebut agar mendapat pengetahuan mengenai kekurangan dan kelebihan dari usaha yang kamu jalani. Mengingat pelajaran paling berharga adalah pengalaman, kamu akan dapat meminimalisir kerugian yang akan terjadi kedepannya. Selain itu, kamu bisa menciptakan resep sendiri berdasarkan trial dan error yang kamu lakukan di awal-awal penjualan untuk menyesuaikan dengan selera publik. Keahlianmu dalam membuat produk juga dapat membawa banyak keuntungan, seperti membantu saat karyawan sedang absen.
5. Menjaga Reputasi
Selalu berikan yang terbaik dari segi produk maupun pelayanan, sehingga pembeli tidak akan merasa ragu untuk kembali dan membeli produkmu. Jangan pernah mencoba melakukan kenaikan harga yang cukup signifikan. Jika bahan baku mulai naik, pastikan untuk melakukan kenaikan harga secara perlahan, ketika harganya naik kamu harus membuat promo juga agar pembeli tidak sepenuhnya fokus pada ‘harga produkmu naik’.
Jadi, diantara banyaknya jenis usaha yang berpeluang di 2024 ini mana yang akan kamu pilih?