Libur lebaran telah usai! Kini saatnya kembali ke realita~. Bagi para pekerja, pelajar hingga para pedagang saatnya kembali beraktivitas seperti sedia kala. Untuk lebaran tahun 2024 ini, pemerintah memprediksi 3,6 juta masyarakat di Indonesia melakukan mudik ke kampung halaman mereka.
Tradisi setahun sekali ini juga sering kali membawa kebahagiaan pada orang-orang di sekitar, apalagi saat lebaran tiba biasanya para pemudik datang dengan membawa jumlah uang yang lebih besar, karena mendapat bonus THR ataupun hasil dagangan mereka selama ramadhan yang omzetnya meningkat.
Tapi gak sedikit juga dari mereka yang menyimpan uang THR mereka untuk kebutuhan lain lho! Nah, agar uang THR kamu tidak sepenuhnya habis, maka kamu perlu mengelola uang THR dengan bijak. Berikut tips untuk mengelola uang THR agar lebih efektif:
Tips Efektif Mengelola THR
1. Buat Daftar Prioritas Keuangan
kamu perlu membuat detail pengeluaran serinci mungkin, agar kamu tahu berapa jumlah yang kamu perlukan. Prioritaskan dari pengeluaran rutin dan keperluan lebaran dengan nominal yang realistis, untuk kebutuhan yang tidak terlalu penting bisa kamu singkirkan. Dengan begitu sisa uang dari THR bisa kamu manfaatkan dengan baik.
2. Menabung
Kamu bisa menabung sebanyak 5 – 20% dari uang THR mu. Jenis tabungan pun bisa cukup beragam, kamu bisa menyimpannya di bank tertentu atau kamu belikan sebuah barang yang bisa kamu jadikan investasi jangka panjang kedepannya seperti emas
3. Gunakan untuk Melunasi Hutang
Uang THR bisa kamu gunakan untuk melunasi kewajiban berupa hutang atau cicilan pinjaman. Prioritaskan untuk membayar utang yang terlambat atau lewat dari tenggat waktu yang telah kamu dan kreditur sepakati.
4. Tetap Disiplin dengan Rencana Keuangan
Jika catatan pengeluaran kamu sudah terinci dengan detail, maka pastikan kamu tetap disiplin mengikuti yang sudah tercatat ya. Jangan biarkan pengeluaran kamu terus membengkak karena pengeluaran yang tidak seharusnya ya.
5. Sisihkan untuk Berbagi
Menyambut hari kemenangan, tidak ada salahnya untuk memberikan kepada para sanak saudara atau orang sekitarmu sedikit dari rezekimu. Tak perlu merogoh kocek yang besar, kamu bisa memulai untuk membagikan THR kepada anak-anak kecil dengan nominal 5 Ribu rupiah yang kamu bungkus dengan amplop lucu untuk THR. Selain uang, kamu bisa memberikan mereka bingkisan jajanan anak-anak dengan hangtag ucapan idul fitri.
Kemudian, jika sebagian uang THR yang sudah kamu alokasikan ada sisanya dan ingin kamu tabung. Berikut produk-produk keuangan investasi yang bisa kamu coba, apa aja ya?
3 Tabungan Investasi
1. Deposito
Adalah instrumen keuangan yang cocok bagi kamu yang ingin berinvestasi keuangan dengan resiko rendah. Deposito merupakan salah satu produk penyimpanan uang di bank dengan sistem setoran dan juga penarikannya hanya bisa kamu lakukan pada waktu tertentu. Kelebihan utama dari memiliki deposito adalah tingkat suku bunga bank yang kamu terima lebih besar daripada produk tabungan biasa. Saat ini kisaran bunga deposito adalah 4%-6,5%. Ada juga deposito syariah lho!
2. Reksadana
Bagi kamu yang tertarik untuk berinvestasi di pasar modal namun masih takut karena belum memiliki keahlian yang cukup, kamu bisa memulai investasi melalui reksa dana. Dalam skema investasi reksadana akan ada Manajer Investasi (MI) yang mengatur kemana uang kamu akan berinvestasi. Dengan investasi di Reksadana, resiko investasi kamu akan tersebar ke berbagai produk atau instrumen sehingga resikonya jadi lebih rendah. Besaran imbal hasil keuntungan akan mengikuti produk reksadana mana yang terpilih. Untuk memiliki rekening reksadana sendiri, kamu memiliki modal awal 100.000
3. Investasi Logam Mulia atau Emas
Investasi logam mulia atau emas menjadi salah satu alternatif yang ramai masyarakat gemari tanpa memandang usia. Hal ini karena tidak perlu ilmu yang khusus untuk mencoba investasi satu ini, kamu hanya perlu terus memperhatikan harga jual-beli emas yang setiap tahunnya akan meningkat. Jadi, jika kamu menjadikan investasi jangka panjang, cukup menguntungkan lho! Misal, saat ini kamu membeli di angka 800 ribu untuk 1 gram, bisa jadi untuk 10 tahun ke depan, harga emas meningkat jadi 2 juta per-gram, maka kamu akan menerima keuntungan sebanyak 1,200 ribu rupiah.
Atau untuk menambah nilai uang THR kamu, kamu bisa mencoba untuk membuka usaha. Baik usaha jenis online maupun offline, pilih jenis usaha yang biaya modal awalnya sesuai dengan sisa uang THR kamu dan pastinya waktunya.
Momentum setelah lebaran ini banyak orang yang membuka lembaran baru, ada yang memutuskan untuk keluar dari pekerjaan untuk mencari tempat yang lebih baik dan ada juga yang berani mengambil resiko dengan memberanikan diri untuk membuka usaha.
Untuk membuka usaha di era sekarang bisa terbilang cukup mudah, karena teknik pemasaran bisa dilakukan dengan dua cara, yakni secara online dan offline. Untuk online sendiri didukung oleh berbagai sosial media yang memiliki pengguna cukup besar seperti instagram, TikTok dan lainnya. Jenis usaha yang kamu coba juga cukup beragam, kamu bisa mencoba bidang FnB, clothing line, dan lainnya.
Namun, jika kamu memiliki modal yang cukup terbatas, pemilihan usaha FnB sebaiknya dihindari karena cukup beresiko adanya kerugian jika makanan tersebut tidak laku. Untuk menghindari kerugian tersebut, kamu bisa menggunakan sistem open PO (pre-order) dimana makanan yang kamu jual akan dibuat sesuai dengan jumlah orang yang memesan. Sehingga, bisa dipastikan kamu tidak akan membuat makanan secara sia-sia, tapi ketika melakukan sistem ini sebaiknya kamu menggunakan sistem DP (down payment) kepada calon pembeli sebesar 50%, sehingga makanan yang sudah kamu buat tidak akan dibatalkan secara sepihak.
Untuk jenis usaha lainnya, kamu bisa mencoba menjadi reseller dengan menjual produk milik orang lain, tapi kamu sudah menaikkan harganya, sehingga kamu tetap mendapatkan keuntungan.
Jadi bagaimana? Uang THR kamu akan digunakan untuk investasi atau berusaha?