Setelah 5 tahun berlalu, kini pesta demokrasi pemilihan presiden di Indonesia beserta anggota DPR, DPD dan DPRD lainnya kembali dilakukan. Baik caleg dan partai politik berlomba-lomba terjun ke lapangan sebagai bentuk mengenalkan diri ke masyarakat agar ketika pemilu nanti mereka dapat terpilih.
Upaya memperkenalkan diri ini bisa bermacam-macam, ada yang memasang baliho sebesar mungkin di pinggir jalan atau mencetak banner yang terpajang di pinggir-pinggir jalan. Tapi ada juga yang membuat acara di sebuah pemukiman, biasanya para caleg atau capres ini membawakan sesuatu sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada masyarakat setempat karena telah mengizinkan mereka untuk melakukan kampanye.
Ucapan terima kasih tersebut kadang berbentuk merchandise atau sebuah sembako. Biasanya pada goodiebag yang masyarakat terima, pada bagian dalam terdapar stiker, kartu nama, ataupun merchandise lainnya yang menunjukkan identitas diri dari si caleg ataupun capres agar masyarakat dengan mudah mengingat nama mereka.
Namun, pilpres kali ini agak sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya lho! Jika tahun 2019 hanya memiliki 2 paslon, kali ini Indonesia memiliki 3 paslon yang memungkinkan adanya pemilu 2 putaran. Karena perhitungan suaranya tidak cukup rata, kecuali jika 1 paslon bisa menguasai suara lebih dari 50%. Sayangnya, dengan adanya 3 paslon, maka kemungkinan besar suara masyarakat terbagi menjadi 35% 35% 30% ataupun angka lainnya. Walaupun pemilu 1 putaran sebenarnya bisa saja terjadi.
Tapi tahukah kamu, ternyata pemilu 2 putaran bisa bawa keuntungan untuk masyarakat lho! Berdasarkan laman dari laman bisnis.com, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) Endang Kurnia Saputra mengatakan apabila Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berlangsung 2 putaran akan meningkatnya konsumsi sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi.
Kenapa bisa gitu ya?
Alasan Pemilu 2 Putaran Menguntungkan
Menurut Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Barat, pemilu 2 putaran dapat mendorong pertumbuhan ekonomi karena pasti setiap paslon akan menyiapkan kembali dana dan anggaran baru untuk berkampanye. Begitu pula pemerintah yang akan kembali mempersiapkan anggaran untuk Kepala Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu dalam mempersiapkan alat peraga. Salah satu contohnya adalah partai politik, calon legislatif bahkan calon presiden dan calon wakil presiden akan memesan atribut kampanye misalnya baju, topi, syal, jaket dan lain sebagainya. Dengan permintaan tersebut maka industri tekstil di Tanah Air akan ikut kecipratan anggaran yang pemerintah berikan maupun dari para calon anggota DPR, DPD hingga calon presiden dan calon wakil presiden yang maju.
Nah, selain sektor tekstil. Sektor apa aja ya yang akan sangat untung dengan proses pemilu 2 putaran?
Sektor yang Terdampak Pemilu 2 Putaran
1. Sektor Percetakan
Tidak dapat kita pungkiri, bahwa bisnis cetak sendiri akan meraih keuntungan yang luar biasa. Mengingat pemilu putaran kedua ini tiap paslon pasti akan berlomba-lomba untuk memikat hati masyarakat, mereka juga akan menghambur-hamburkan uang untuk memberikan yang terbaik pada kampanye kali ini. Dengan kata lain, mereka akan mencetak poster lebih banyak, kembali mencetak berbagai merchandise seperti mug, poster, pin, banner, baju dan lainnya. Maka dengan begitu pesanan untuk membuat atribut kampanye di bidang percetakan kembali tinggi, tentu pertumbuhan ekonomi pada sektor ini bisa kembali hidup.
2. Sektor Makanan
Bagi kamu para pengusaha yang bergerak pada bidang FnB, maka pemilu 2 putaran ini bisa jadi keuntungan buatmu lho! Biasanya ketika capres melakukan kampanye, blusukan atau apapun itu, mereka akan memesan makanan baik berupa nasi box ataupun hanya aneka kue.
Tak main-main, jumlah yang mereka pesan biasanya di atas 100 buah, bisa jadi keuntungan yang lebih besar untuk kamu kan?
3. Sektor Kebutuhan Pangan
Membagi-bagikan sembako kepada masyarakat memang sudah tidak awam lagi, apalagi pada masa-masa kampanye. Sembako yang masyarakat terima biasanya berupa beras, indomie, minyak goreng, gula dan lain-lain. Karena jumlah pembuatan paket sembako ini cukup banyak, biasanya para tim sukses tidak akan membeli di pasar-pasar swalayan karena harganya terlalu mahal, mereka akan membeli langsung pada agen-agen sembako yang menyediakan kebutuhan tersebut dengan harga yang jauh lebih murah. Tentu saja jumlah yang mereka bayar untuk membeli sembako ini pasti mencapai jutaan kan?
4. Sektor Jasa Reklame
Dengan adanya pemilu 2 putaran, maka kampanye baliho dan pemasangan reklame akan masih terus berlanjut. Dengan begitu, para pemilik reklame juga akan mendapatkan pemasukan tambahan. Jika paslon menyetujui untuk memasang reklame, maka akan ada orang atau penyedia jasa yang bekerja kembali, memberikan pemasukan bagi mereka.
5. KOL & Influencer
Kampanye kedua kali ini pasti akan lebih besar dari sebelumnya, sehingga para paslon berlomba-lomba meminta dukungan para Key Opinion Leader atau Influencer untuk membantu mempromosikan mereka melalui media sosial. Contohnya saja pada pemilu kali ini, beberapa artis dengan lantang memberikan dukungannya pada tiap paslon yang mereka jagokan.
Konon katanya, beberapa artis ini memang ikut bekerja sama oleh beberapa paslon. Terkadang, para tim sukses juga sering menghubungi key opinion leader (KOL) akun-akun sosial media di Instagram maupun TikTok dan meminta harga placement konten di akun mereka, biasanya sasaran mereka adalah akun-akun info daerah yang memiliki ribuan followers aktif. Timses biasanya akan menitip konten untuk di post oleh akun tersebut. Dengan 2 putaran pemilu, maka kampanye di sosial media akan terus berlanjut.
6. Sektor Jasa Sewa Sound
Another kampanye, another event! Kalau kampanye di sebuah kota oleh capres, sepertinya tidak mungkin tanpa ada panggung dan sound yang megah. Biasanya para masyarakat yang hadir juga cukup banyak dengan ribuan orang, jika sound yang mereka gunakan tidak memadai maka rasanya kampanye akan terasa kurang.
Oleh sebab itu, para pelaku usaha yang memiliki jasa sewa sound system dan panggung pasti dapat meraih keuntungan lebih banyak dari biasanya.
Banyaknya sektor yang lebih untung dengan pemilu 2 putaran ini tentunya akan membuat ekonomi dalam negeri kembali bergeliat. Dengan sebuah usaha yang berjalan dengan baik, maka para pekerja yang terlibat akan mendapatkan upah bayaran mereka.
Upah bayaran tersebut akan mereka kembali belanjakan untuk memenuhi kebutuhan rumah ataupun kebutuhan diri sendiri, sehingga uang yang mereka terima terus berputar melalui transaksi jual-beli antara pembeli dan pedagang, itu sebabnya menurut Bank Indonesia pemilu 2 putaran ini bisa membuat ekonomi dalam negeri kembali bergeliat.
Di antara banyaknya perbincangan mengenai pemilu, pastikan kamu tetap ciptakan pemilu yang demokratis ya, jangan jadikan pemilu kali ini sebagai ajang perpecahan terhadap sesama teman, saudara bahkan keluarga sendiri.
Ini saatnya gunakan hak pilihmu untuk nasib bangsa Indonesia 5 tahun ke depan. 5 menit untuk 5 tahun, jangan sampai golput ya!