Bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 2024 sudah tinggal menghitung hari, momen ini sangat ditunggu-tunggu oleh muslim di seluruh dunia. Puasa yang dilakukan selama 30 hari secara penuh menjadi refleksi untuk menjaga diri dari hawa nafsu duniawi, sebagai langkah untuk kembali mensucikan diri dan merayakannya kembali di hari raya idul fitri sebagai bentuk kemenangan.
Seperti yang diniatkan untuk hal-hal baik, bulan ramadhan dan idul fitri ini juga membawa berkah bagi semua orang. Banyak orang yang berbondong-bondong membuka usaha dari baju untuk lebaran, takjil untuk berbuka, sampai kue kering khas yang hanya ada saat hari raya.
Mereka pun berani untuk membuka usaha tersebut karena ketiga hal itu sudah seperti budaya di Indonesia, yang mana akan dicari dan dibeli oleh seluruh masyarakat Indonesia, terutama mereka yang beragama muslim sebagai bentuk merayakan hari raya.
Nah, budaya lebaran di setiap negara kurang lebih selalu sama. Namun, ada ciri khas tersendiri yang membuat Indonesia berbeda dari negara lainnya. Ada apa aja ya?
Budaya Lebaran di Tiap Negara
1. Pakistan
Perayaan Idul Fitri di Pakistan dimulai dari Chand Raat (malam hari Ramadan terakhir, biasanya para perempuan membeli gelang dan menghias tangan mereka dengan henna. Tradisi ini sering disebut sebagai ‘Mehndi’ kemudian mereka akan membeli pakaian baru untuk hari raya dan beristirahat.
2. Kazakhstan
Perayaan idul fitri ini cukup unik karena masyarakat disana biasanya akan menggoreng donat dan membagikannya seperti baursaki sebagai bagian dari perayaan yang mereka lakukan.
3. Albania
Orang-orang Albania biasanya mengunjungi masjid di dekat rumah mereka pagi-pagi sekali untuk melaksanakan sholat ied, seme seperti di Indonesia. Namun, ada pembeda dimana sup Paskah Yunani dan Balkan dibuat untuk merayakan dua hari raya yaitu, Paskah dan Idul Fitri.
Nah, kalau di Indonesia sendiri budayanya cukup beragam dan berbeda-beda dari tiap daerah. Ada apa aja ya?
Budaya Lebaran di Indonesia
1. Takbir Keliling
Pada hari terakhir ramadhan, biasanya saat malam harinya orang-orang akan merayakan malam takbir di masjid-masjid. Namun, di beberapa daerah mereka merayakan takbir dengan berkeliling sambil membawa obor dengan penuh sukacita.
2. Ziarah Kubur
Hampir seluruh daerah di Indonesia melakukan tradisi ziarah, mendoakan kepada orang-orang atau keluarga yang sudah tiada. Tradisi ini bertujuan untuk mendoakan mereka yang sudah tiada, juga sebagai pengingat untuk yang masih hidup bahwa kematian pasti akan menghampiri semua makhluk. Oleh sebab itu, siapapun yang masih bernyawa perlu meningkatkan ibadah mereka masing-masing.
3. Bakar Illo Sanggari
Tradisi ini dilakukan di Nusa Tenggara Barat. Tradisi ini dilakukan masyarakat dengan membuat lentera yang terbuat dari bamu dan dililit minyak biji jarak untuk dibakar, kemudian akan mereka pasang di sekitar rumah.
Masyarakat NTB percaya dengan melakukan tradisi ini, malaikat serta roh leluhur akan datang dan memberikan berkah saat lebaran.
4. Bakar Gunung
Bakar Gunung ini bukan seperti yang kalian pikirkan ya. Di Bengkulu, bakar gunungan ialah membakar batok kelapa yang sudah ditusuk menyerupai sate pada saat takbiran. Tujuan tradisi ini sendiri adalah untuk bersyukur kepada Allah serta sebagai ungkapan doa supaya keluarga yang sudah meninggal diberi ketenangan.
5. Meriam Karbit
Tradisi di Pontianak ini biasa dilakukan saat malam takbiran. Warga yang tinggal di tepi sungai Kapuas akan membuat meriam karbit berukuran besar yang akan mereka nyalakan sebagai tanda bahwa bulan ramadhan akan segera berakhir.
6. Mudik
Lebaran adalah saat yang orang-orang nantikan untuk mereka yang pergi merantau dan jauh dari keluarga. Karena biasanya saat lebaran semua kegiatan akan mendapat libur. Hal inilah yang membuat mereka untuk pulang kampung berkumpul bersama keluarga besar. Tradisi balik kampung ini lebih kamu kenal dengan istilah ‘Mudik’ dan sudah menjadi budaya yang selalu terjadi saat perayaan lebaran idul fitri.
Bahkan, beberapa stasiun tv akan membuat segmen khusus yang membahas arus lalu lintas saat berangkat mudik dan arah arus balik. Tiket transportasi umum seperti pesawat dan kereta pun sudah habis terjual. Menjelang idul fitri tiba, berbagai tiket kendaraan umum cepat sekali habis terjual.
7. Grebeg Syawal
Tradisi unik lebaran yang satu ini hanya ada di Indonesia, salah satunya ada di Yogyakarta yang masih menyimpan budaya Jawa kental. Grebeg Syawal merupakan ritual dengan membawa gunungan lanang ke Masjid Gede Kraton Yogyakarta.
Gunungan merupakan simbol sedekah sultan kepada rakyat Yogyakarta dan nantinya gunungan tersebut akan dibagikan.
Selain tradisi di atas, biasanya masyarakat muslim di Indonesia melakukan Open House, sanak saudara atau tetangga yang mau hadir untuk bersilaturahmi dan melakukan halal bi halal. Untuk melakukan open house, mereka akan mendekorasi rumah mereka dengan ornamen hari raya idul fitri. Selain itu, untuk menyambut tamu tentu mereka perlu mempersiapkan makanan ringan atau kue-kue. Nah, Indonesia sendiri memiliki kue khas yang lekat dengan hari raya lebaran. Kue-kue ini juga bisa jadi rekomendasi ide usaha kamu menjelang hari raya nanti, apa aja ya?
Kue Khas Hari Raya Idul Fitri
1. Kue Kering Keju
Kue ini punya tekstur yang renyah dan rasa asin yang gurih. Rasa tersebut muncul dari taburan keju yang ada di atas kuenya. Rasa keju panggang dalam adonan kue kastengel ini selalu membuat nagih.
2. Kue Nastar
Kue kering ini paling populer di Indonesia. Dengan rasa nanas yang sudah melalui proses sangrai sebelumnya, sehingga mempunyai rasa khas tersendiri. Namun, beberapa jenis kue ini telah di modifikasi, sehingga isinya ada yang menggunakan selai stroberi, cokelat, dan rasa lainnya.
3. Kue Sagu Keju
Dengan tekstur padat dengan rasa yang manis dan gurih, kue satu ini juga cukup populer saat hari raya lebaran. Biasanya yang paling best seller adalah kue sagu keju. Namun, tak sedikit pula orang-orang yang mengoleksi rasa lainnya seperti cokelat kacang, cokelat oreo dan lainnya.
4. Kue Putri Salju
Rata-rata kue ini memiliki bentuk seperti Bulan sabit yang bertabur salju. Namun, ada beberapa toko kue yang menjualnya dengan bentuk lain sebagai variasi. Kue ini memiliki tekstur yang padat. Namun, ketika sampai di mulut, adonan meluruh bercampur dengan gula halus. Biasanya anak-anak sangat menyukai kue jenis satu ini
5. Kue Kacang
Kacang tanah tidak hanya digoreng saja, tapi bisa juga dijadikan kue kering khas lebaran dengan rasa kacang yang manis dan gurih. Kamu membutuhkan oven untuk membuat kue ini karena adonan kue kacang ini perlu kamu panggang hingga mengering agar hasilnya lebih enak dan sempurna.
6. Biji Ketapang
Jika orang rumahmu tidak terlalu suka dengan kue kering atau jika kamu ingin memiliki makanan khas lainnya saat lebaran selain kue. Kamu bisa mencoba membuat atau membeli makanan satu ini yang berbahan dasar kelapa, sehingga memiliki rasa yang gurih plus manis. Proses pembuatannya juga tidak memakan waktu yang lama, cocok untuk kamu yang tidak memiliki banyak waktu untuk menyajikan kue.
7. Kue Satu
Merupakan kue kering yang sudah menjadi warisan kuliner Jawa Barat sejak dulu. Kue yang wajib ada saat Idul Fitri atau saat perayaan khitanan. Berbahan dasar kacang hijau ini kamu kenal dengan nama kue satu karena pada setiap bahan memiliki perbandingan satu. Kue ini juga terkadang menjadi buah tangan lho!
8. Kue Kembang Goyang
Kue satu ini merupakan kue tradisional khas Betawi. Memiliki nama kembang goyang karena cara membuatnya digoreng pada cetakan berbentuk bunga, kemudian kamu perlu goyangkan hingga adonan terlepas dari cetakan. Kue kering khas lebaran ini memiliki rasa yang manis dan gurih.
9. Kue Bawang
Atau mungkin kamu kenal dengan nama keripik bawang. Potongan daun seledri pada keripik ini menambah rasa dan mengeluarkan harum yang lezat. Bentuk keripik ini juga cukup beragam, ada yang berupa stik, kotak atau persegi panjang. Pas banget untuk mengisi toples lebaran kamu di rumah karena rasanya yang bikin nagih.
10. Kue Akar Kelapa
Kue kering akar kelapa merupakan kue tradisional yang berasal dari betawi. Akar kelapa biasa tersaji saat lebaran dengan rengginan dan kacang. Bahan dasar kue ini adalah dari kelapa dan sagu. Kombinasi rasa gurih dan manis pasti bikin kamu ketagihan kue khas lebaran yang satu ini.
11. Kue Lidah Kucing
Kue ini wajib ada saat lebaran sejak dahulu. Bentuknya cukup panjang dan pipih mirip lidah kucing maka kue kering ini disebut lidah kucing. Proses pembuatan kue khas lebaran ini bisa kamu lakukan dengan cara cukup unik, yaitu dengan cara memanggang dengan bentuk pipih membuatnya menjadi renyah. Namun, saat kamu gigit ada rasa manis susu yang lumer di mulut.
12. Kue Semprit
Kue dengan bentuk seperti mawar juga Matahari ini juga biasa muncul pada toples-toples saat lebaran. Banyak juga orang-orang yang menyebut kue ini sebagai kue mawar. Tekstur dan cita rasanya mirip kue kering sagu, namun terasa lebih kering saat kamu gigit dan tidak mudah hancur di dalam mulut.
13. Kue Choco Chips
Siapa sih yang enggak suka sama cokelat? Kue kering yang satu ini juga jadi favorite anak-anak kecil lho! Dengan bertabur chocolate chip di atasnya, kamu bakal ketagihan dan gak bisa berhenti makan!
14. Kue Emping
Berbahan dasar kacang melinjo, jenis kue kering yang satu ini bisa menggunakan kerupuk emping siap saji yang tentunya lebih cepat dalam pembuatan dan lebih mudah. Kue emping ini memiliki tekstur yang lembut, rasanya yang lezat.
15. Kue Cornflakes
Cornflakes sebenarnya merupakan keripik jagung yang biasa kamu makan sebagai sereal. Tekstur renyah dari cornflakes yang gurih dengan rasa dari adonan kue yang manis membuat kue cornflakes jadi favorit banyak orang.
16. Kue Kering Mentega
Kue kering mentega terbuat dari olahan mentega tawar yang berpadu dengan terigu, soda kue, topping selai kacang yang halus serta bahan-bahan lainnya. Sebaiknya, ini harus tertutup dengan rapat agar teksturnya selalu renyah ya!
Bagi kamu yang punya hobi untuk baking ataupun membuat kue, maka ide menjual kue kering khas lebaran merupakan langkah yang tepat ya! Apalagi semua orang akan membeli kue kering ini untuk perayaan idul fitri di rumah mereka. Kamu bisa membuat paket khusus untuk lebaran.
Agar terlihat lebih mewah dan tidak polosan hanya toples. Kamu bisa memberikan ornamen atau logo toko kamu pada bagian toples, seperti sticker. Kemudian, kamu bisa menggunakan packaging baik hardbox atau softbox yang di desain khusus dengan tema hari raya agar bagi siapapun yang membelinya, kue buatanmu bisa mereka gunakan sebagai hampers untuk dikirim ke orang-orang terdekat.
Untuk proses pembuatan sticker, hangtag lebaran, kamu bisa menghubungi printlagi karena kami dapat mengerjakan pesanan kamu dengan cepat dan tepat, jadi hasilnya pun akan sesuai dengan ekspektasi kamu!
Tunggu apa lagi? Hubungi kami sekarang!