Pengaruh Sosial Media
Sosial media di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat, berawal hanya untuk posting foto untuk hiburan semata dan album pribadi. Kini sosial media juga menjadi wadah untuk para pedagang menawarkan produk mereka secara digital melalui foto dan video.
Antusias masyarakat yang cukup tinggi,menarik jiwa pengusaha baru lainnya. Tak hanya berupa pakaian, justru penjual juga menjajakan makanannya secara online untuk menjangkau pembeli online lebih jauh di seluruh Indonesia.
Kini, sudah saatnya bagi para pedagang offline mulai beralih menjadi penjual online untuk meraup keuntungan lebih banyak. Namun, berjualan online tidak semudah yang terbayangkan, ada strategi yang perlu kamu ketahui agar pemasaran online dapat berjalan efektif.
Berikut 3 strategi yang perlu kalian rancang sebelum terjun ke dunia online:
1. Menentukan Target
Sebelum berjualan online, kalian harus kenali dahulu siapa yang akan membeli produk kalian. Kamu bisa melihat dari data penjualan offline atau membaca algoritma sosial media. Tentukan target dan persona akun sosial media. Misal kalian menjual buku notebook lucu model kpop, maka usia target anda mulai dari 13 – 23 tahun. Gunakan bahasa sehari-hari pengguna sosial media yang cukup simple, gaul dan ke korea-koreaan agar bisa relate dengan mereka.
2. Menentukan Sosial Media & E-commerce
Langkah selanjutnya adalah memilih sosial media mana yang akan kalian gunakan untuk melakukan pemasaran. Sosial media ada TikTok, Instagram, X dan banyak lainnya. Dengan target marketing yang sudah terbentuk, kalian pilih channel yang penggunanya adalah target audience kalian agar pemasaran dapat maksimal.
Tentukan e-commerce mana yang akan kalian pakai untuk menjual produk, setiap e-commerce memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kalian harus teliti menghitung biaya potongan dari setiap e-commerce, penawaran promo serta biaya ongkirnya.
3. Tampilan produk
Setelah 2 strategi di atas selesai, strategi berikutnya adalah membuat tampilan produk menarik. Hal ini sangat penting di dunia digital online, karena pembeli biasanya melihat visual terlebih dahulu. Tidak ada salahnya memberikan kesan yang berbeda untuk tampilan produk kalian.
Pastikan kalian memberikan tampilan produk yang sempurna. Contoh, produk yang kalian jual adalah kopi, jangan lupa tempel sticker pada botol kemasan sesuai dengan persona produk kalian. Jika kalian menjual baju, jangan lupa berikan hang tag pada bagian kerah sebagai deskripsi ukuran dan nama brand. Sekalipun mereka tidak membeli, nama produk kalian sudah tertanam dalam pikiran mereka.
Strategi pemasaran online biasanya menyesuaikan dari budget yang kalian sudah persiapkan. Strategi pemasaran di atas adalah yang paling minim budget agar bermanfaat oleh siapapun pedagang yang baru akan beralih dari penjualan offline menjadi online.