Entertain, Event, Tips and Trick

Jastip Tiket Konser Beresiko, Emang Iya?

Kamu suka nonton konser? Daripada cuma sekedar nonton, mending kamu buka bisnis biar auto cuan. Yaitu, dengan menjadi seorang “Jastip” alias membuka jasa titip. Yap, jasa titip membeli tiket konser! Apalagi jika yang datang untuk melakukan konser adalah artis-artis ternama dari luar negeri, dengan jumlah penggemar yang banyak biasanya akan lebih menarik perhatian lho!

ketnya secara langsung, tiketnya hanya dijual secara online dengan jumlah yang terbatas. Sehingga pembeliannya juga hanya bisa diakses secara terbatas. Meskipun kita sudah memantau website dari 2 jam sebelumnya, belum ada jaminan bahwa ketika penjualan dimulai kamu bisa langsung masuk ke antrian dan dapat membeli tiketnya. Oleh sebab itu, beberapa calon penonton konser lebih memilih untuk menggunakan jasa titip tiket konser. Selain terjamin mendapatkan tiket, mereka tidak perlu selalu stay pada layar.

Namun, membuka jasa titip tiket konser sendiri memerlukan tips tersendiri lho! Apa aja ya?

5 Tips Bisnis Jasa Titip Konser

1. Gadget yang Memadai

Hampir semua acara konser kini melakukan penjualan tiket resmi melalui website atau aplikasi tertentu yang bisa diakses seperti handphone, laptop ataupun komputer. Oleh sebab itu, mempunyai gadget yang memadai sangat penting lho! Terutama, gadget yang “klik” pada layar sentuhnya termasuk cepat.

2. Internet yang Stabil

Hal ini sangat penting lho! Karena untuk mengakses situs resmi penjualan tiket diperlukan jaringan internet yang cepat dan stabil untuk masuk ke dalam antrian pembelian tiket, banyaknya orang yang menjangkau website tersebut tentu akan membuat website akan mengalami penurunan performa atau down.

3. Memantau Sosial Media

Untuk informasi konser sendiri, biasanya diumumkan melalui laman sosial media promotor atau artis terkait. Penting bagi kamu untuk terus mengetahui informasi terkini mengenai konser, sehingga begitu “Clue” konser atau postingan konser baru keluar, kamu bisa langsung melakukan promosi jasa titip tiket konser di sosial media milikmu.

4. Membuat Syarat dan Ketentuan

Dalam membuat syarat dan ketentuan ini, sebaiknya kamu memperhatikan banyak hal. Di antaranya, jangan sampai tertipu calon pembelimu dan memberikan kepercayaan pada mereka bahwa kamu tidak akan menipu mereka. Misal, kamu membuat peraturan dp 60% untuk calon pembeli h-1 sebelum penjualan tiket, jika gagal maka dp tiket mereka akan dikembalikan 100%. Namun, jika berhasil maka para pembeli wajib melakukan pelunasan H+1 setelah penjualan tiket. Jika tak kunjung dibayar, maka dp yang mereka bayarkan akan hangus dan tiket akan terjual pada orang lain.

Kamu pun perlu menentukan apakah proses pembelian ini akan ditukar sampai berbentuk tiket fisik atau hanya sekedar pdf online.

5. Tentukan Harga Jasa

Untuk jasa titip biasanya memiliki harga berbeda-beda, biasanya tergantung dari artis siapa yang akan datang. Semakin terkenal atau besar nama artis tersebut, biasanya harga jastipnya akan semakin tinggi. Bukan tanpa alasan, hal ini terjadi karena semakin terkenalnya seorang artis maka perkiraan penonton yang akan hadir juga banyak. Dengan begitu, pesaing dalam membeli tiket juga pasti akan banyak.

Keuntungan Bisnis Jastip

Tidak memerlukan modal yang besar. Sebab, kamu hanya perlu membeli tiket dengan harga yang murah. Kemudian pembeli akan melakukan pelunasan dan menggantikan uangmu. Jika ia tak kunjung melakukan pembayaran, maka dp yang sudah mereka bayar akan hangus dan kamu bisa menjual tiket yang sudah kamu pesan tadi dengan harga normal atau kamu mark up sedikit sebagai keuntungan tambahan.

Namun, di luar DP yang hangus. Kamu tetap bisa mendapatkan keuntungan dari para pembeli yang membayar jasa titip padamu.

Kekurangan Bisnis Jastip

1. Jam Kerja Tak Menentu

Bisnis jastip tiket ini tidak memiliki waktu yang pasti seperti jam kerja. Jika penjualan tiket konser mulai terjual secara global, maka bisa jadi kamu mengikuti zona area jam yang berbeda lho! Misal, mengikuti jam malam di Amerika Serikat, maka kamu harus stand by di Indonesia sekitar pagi dini hari.

2. Informasi Pribadi Bisa Tersebar

Informasi yang tersebar bisa berupa nomor rekening, nama lengkap dan lainnya. Hal ini karena kamu wajib memberikan data diri asli sebagai bentuk jaminan untuk para pembeli ketika melakukan transaksi. Ketika mereka mengirimkan uang melalui bank, maka kamu ikut menyertakan nomor rekening beserta nama.

Namun, jika kamu tidak melakukan penipuan, maka data diri kamu akan aman dan tidak tersebar di sosial media.

3. Penghasilan Tak Menentu

Baiknya memang hanya menjadikan pekerjaan jastip tiket konser ini sebagai usaha sampingan, karena jika hal ini kamu jadikan pekerjaan utama maka kamu akan kesulitan nantinya. Meskipun dari sekali konser keuntungan yang kamu dapat berkali-kali lipat. Namun, konser tidak datang setiap minggu sehingga akan berpengaruh pada penghasilan kamu. Contohnya saja saat pandemi kemarin, konser musik tidak boleh sama sekali.

Info Konser Indonesia

Untuk mengetahui konser penyanyi ternama, kamu bisa dapat informasi tersebut dengan mengikuti sosial media para akun konser, biasanya mereka akan memberikan clue artis yang akan datang. Selain itu, kamu bisa mengikuti beberapa akun promotor di Indonesia seperti PK Entertainment, Live nation, Ismaya dan lainnya.

Tak hanya penyanyi dari Hollywood, kamu berpeluang mengadakan jasa titip tiket konser saat salah satu boygroup korea datang ke Indonesia. Karena tidak bisa dipungkiri korean wave saat ini sedang besar di Indonesia, jadi kamu bisa memanfaatkan hal tersebut juga ya.

Selain itu, untuk kpop sendiri kamu bisa berkreasi untuk menambah penghasilan kamu sendiri dengan membuat merchandise khusus yang kamu custom. Seperti photocard, totebag, poster dan lainnya. Merchandise ini bisa kamu jadikan paket pada jasa titip kamu, misal: harga tiket (1,200,000) + biaya jastip (150,000) + photocard dan poster custom (50,000) = 1,400,000 (Paket jastip A + poster dan PC)

Nah, jadi gimana? Kamu tertarik coba jastip satu ini?