Bisnis Digital, Tips and Trick, UMKM

BISNIS KUE, JADI UNTUNG ATAU BUNTUNG?

Bagi kamu yang memiliki hobi memasak atau membuat kue, pernah gak sih terbesit untuk coba buka usaha cake sendiri? Pasti sering dongg, meskipun begitu pasti kamu juga kerap maju mundur untuk mewujudkan hal itu kan? Ada banyak faktor yang cukup mempengaruhi, mulai dari kesibukan lain hingga biaya yang harus dipersiapkan. Belum lagi, beberapa pengetahuan yang memang belum kamu kuasai dengan cukup baik. Untuk itu, penting untuk kamu ketahui apa aja sih kelebihan dan kekurangan dari jenis usaha kue ini, dengan begitu kamu bisa mengetahui resiko yang mungkin kamu akan hadapi di kemudian hari dan lebih bersiap untuk hal tersebut.

Berikut, kelebihan dan kekurangan dari membuka usaha kue

Kelebihan Punya Usaha Kue Sendiri

1. Punya Kontrol Penuh Pada Usahamu

Kamu memiliki kontrol penuh pada keuangan usahamu. Bisa mengetahui uang masuk dan keluar serta pemasukan setiap harinya, dengan begitu kamu bisa menghitung perkiraan keuntungan usahamu dengan terbuka tanpa ada yang disembunyikan. Kamu memegang kendali penuh atas usaha kamu, dari rekan bisnis, bahan yang digunakan, keperluan tambahan dan pemasarannya. Karena kendali penuh ada ditangan, kamu yang menentukan bisnis usaha kamu sendiri akan seperti apa.

2. Jadi Hobi yang Dibayar

Bayangkan, awalnya kamu membuat kue hanya untuk hiburan semata, mengisi waktu kosong atau hanya membuat untuk acara tertentu. Sekarang, hobi tersebut menjadi pekerjaan yang harus kamu lakukan setiap hari untuk mencari uang. Melakukan hobi yang kamu sukai pastinya menyenangkan, belum lagi ketika melakukan hobi umumnya semua orang menginginkan hasil yang terbaik dan sempurna untuk hasil karya mereka. Bayangkan jika kamu membuat kue, dengan membuat adonan dan sebagainya dengan penuh kasih dan cinta untuk para penggemar kue.

3. Mengenal Customer

Dengan membuka toko kue sendiri, kamu bisa bertemu dengan berbagai macam customer atau pembeli dengan berbagai cerita, karakter dan pengalaman mereka pribadi. Dengan menghadapi mereka, kamu bisa mendapat point of view baru dari segi konsumen untuk meningkatkan usaha kamu agar semakin disukai. Tidak hanya itu, dengan membangun relasi yang baik dengan customer bisa menjadi manfaat tak terduga untuk usaha kamu lho. Misal, dengan mengenal customer kamu, kamu bisa mendapat informasi mengenai bahan baku yang murah, rekan bisnis ataupun kue kamu bisa menjadi langganan perusahaan tempat mereka bekerja jika ada acara lho!

4. Mengasah Skill dan Kreatifitas

Dengan membuka usaha, skill kamu akan semakin terasah. Karena setiap orang akan memiliki kebutuhan kue yang berbeda-beda dari segi dekorasi, rasa dan lain sebagainya. Secara tidak langsung, otakmu langsung terasah dan mencoba berpikir kreatif bagaimana membuat sesuatu agar tampilannya semakin menarik dan tidak monoton.

5. Biaya Modal yang Rendah

Membuka toko roti juga tidak membutuhkan modal yang besar lho! Apalagi jika dimulai dari rumah, persiapan yang dibutuhkan juga tidak banyak. Kamu hanya perlu mempersiapkan uang untuk membeli bahan-bahan, peralatan dapur dan oven. Namun, jika kamu berencana membuka toko yang menyediakan tempat untuk para pembeli kamu duduk manis. Maka, biaya yang dibutuhkan pasti sedikit besar dari biasanya.

6. Kue, Selalu Dibutuhkan

Baik kamu sadari atau tidak, setidaknya kebutuhan terhadap kue pasti selalu ada setiap harinya. Baik untuk perayaan ulang tahun, kue untuk cemilan biasa ataupun untuk hari-hari lainnya. Setiap orang pasti membeli kue di hidup mereka. Oleh sebab itu, menjual kue bukanlah hal yang buruk dan peluangnya cukup besar.

Kue sendiri bisa kamu modifikasi menjadi berbagai bentuk, ada kue tart, kue brownies dan sebagainya. Jika di sekitarmu sudah banyak yang menjual kue brownies, maka kamu bisa mencoba menjual kue jenis lain yakni seperti kue ulang tahun karakter ataupun yang lainnya.

7. Bisnis Kue Fleksibel

Bisnis kue menjadi pasar yang cukup fleksibel dan mudah beradaptasi. Kamu bisa menjual baik secara online maupun offline. Dengan membuka toko kue, kamu juga bisa membantu usaha lainnya seperti toko gula, terigu dan sembako lainnya. Baik dengan modal kecil atau besar, bisnis kue tetap bisa kamu jalankan baik untuk pelanggan individu maupun perusahaan besar.

Kamu juga punya kuasa untuk mengatur waktu beroperasi, karena kamu yang punya kendali. Lalu, kamu bisa menentukan pada hari apa kamu ingin libur, tidak selalu saat weekend. Kamu bisa membuat toko libur pada hari weekday juga.

Kekurangan Bisnis Kue

1. Waktu Kerja yang Cukup Lama

Untuk membuka bisnis ini berarti kamu sudah harus menyadari bahwa waktu yang kamu butuhkan cukup lama. Karena untuk membuat kue sendiri dibutuhkan waktu yang lama, proses pembuatannya tidak bisa cepat. Oleh sebab itu, kamu harus memulai lebih awal dari biasanya. Misal, kue tersebut dipesan untuk jam 5 sore, maka kamu harus mulai bersiap-siap dari 2 jam sebelumnya.

Kemudian jika semuanya sudah selesai, kamu masih harus membersihkan peralatan dapur yang kamu gunakan. Sehingga proses awal hingga akhir membutuhkan waktu yang cukup lama. Waktu istirahat yang kamu dapatkan juga kerap kali lebih sedikit dibanding pekerjaan lainnya, belum lagi kamu harus berbelanja bahan-bahan yang kurang atau habis.

2. Bahan-bahan Harus Terjaga

Tahukah kamu bahwa bahan untuk membuat kue harus terjaga kualitasnya? Misal, untuk margarin harus terus tertutup rapat agar rasanya tidak berubah. Cokelat harus disimpan di suhu ruangan yang pas, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Cokelat yang disimpan pada suhu ruangan panas, maka akan meleleh dan akan merubah rasa pada kue yang kamu buat.

Jika kamu tidak cukup berhati-hati, hal ini bisa menjadi kerugian untuk bisnis usaha kamu lho! Karena bisa mempengaruhi rasa yang membuat customer pergi ataupun membuat kamu jadi harus membeli bahan yang baru.

3. Kue Rentan Dalam Pengiriman

Ketika ada customer berasal dari luar kota atau jaraknya cukup jauh. Maka pengirimannya biasanya dilakukan oleh jasa pengiriman seperti mobil atau motor. Hanya saja, para pengendara sering kali melupakan bahwa mereka membawa kue yang jika tergeser dikit maka bisa hancur. Mereka hanya berfokus pada jalanan yang ada di depan mereka.

Jika kue yang diterima dalam keadaan hancur, kadang customer enggan untuk menerima kue tersebut dan melakukan komplain. Meminta untuk dibuatkan ulang kue mereka. Jadi sebaiknya untuk meminimalisir hal ini terjadi, kamu bisa menggunakan kurir sendiri dari tokomu dan berikan protektif yang lebih baik lagi.

Selanjutnya adalah menentukan jenis kue apa yang akan kamu jual. Jika sebelumnya kamu memiliki ketertarikan tersendiri pada kue tertentu kamu bisa coba ya. Namun, jika kamu ingin mencoba hal baru, maka kamu bisa coba bisnis kue yang sedang trend di kalangan saat ini. Apa aja ya?

Kue Kekinian

1. Dessert Box

Jika kamu memiliki bakat untuk membuat aneka jenis kue basah atau dessert seperti brownies, tiramisu hingga kue tart. Maka, kamu bisa mencoba menjual Dessert Box. Terlebih jenis kue ini memiliki banyak varian, seperti dessert box cokelat, dessert box strawberry dan lainnya.

Kamu hanya perlu menggunakan wadah transparan atau bening dengan bentuk kotak atau lingkaran, sesuai dengan kebutuhan usaha kamu. Bahan yang digunakan juga mudah kamu temukan di pasar-pasar tradisional yang harganya masih terjangkau. Untuk memudahkan orang-orang mengetahui brand kamu, maka kamu hanya perlu membeli sticker untuk kamu tempel di bagian atas wadah kamu. Kue satu ini bisa memberikan keuntungan yang menjanjikan jika kamu melakukan promosi yang tepat.

2. Bomboloni

Kue satu ini memiliki ukuran seperti donat. Bedanya, bomboloni tidak memiliki lubang di tengahnya, melainkan di sisi samping dengan berbagai pilihan rasa vla atau krim yang disukai banyak orang.

Sajian kue kekinian ini berasal dari italia dan cukup terkenal lho! Cara pembuatannya pun cukup mudah, sama seperti donat kuncinya ada pada kualitas ragi. Ragi yang berkualitas baik, hasil kue pun cantik, mengembang, dan lebih menarik. Kamu bisa menjual secara satuan atau kamu lusinan seperti toko donat pada umumnya. Satu lusin isi 12 atau setengah lusin isi 6.

3. Brownies Kekinian

Perpaduan coklat yang mewah dan tekstur kue brownies yang lembut memang tidak ada duanya. Dengan pilihan toping dan varian yang tepat, kamu bisa menyulap hidangan manis klasik ini jadi ide bisnis kue kekinian yang menjanjikannya.

Kue brownies bahkan sering dijadikan kue perayaan ulang tahun bagi beberapa orang yang merasa bosan dengan kue tart ulang tahun lho. Brownies sendiri bisa kamu kreasikan lebih luas lagi. Misal, kamu membuat kreasi topping dengan beragam rasa yang bisa menarik perhatian pembeli lebih luas.

Strategi Memulai Usaha

1. Menentukan Jenis Kue

Setelah melihat rekomendasi kue kekinian di atas, kini saatnya kamu menentukan jenis apa yang akan kamu jual. Dari jenis kue, kamu bisa menentukan menu dan berapa jenis yang akan kamu jual. Dengan begitu, kamu bisa memperkirakan energi, uang dan waktu yang kamu miliki.

2. Belajar dari Pesaing

Ketika kamu berencana untuk membuka usaha, pasti sudah ada orang lain yang membuka usaha serupa. Oleh sebab itu, kamu perlu mempelajari usaha dari pesaingmu. Pelajari hal-hal yang menjadi kelebihan dan kekurangan mereka, bagaimana untuk membuat usahamu berbeda dari mereka dan buat nilai tambahan yang bisa menarik perhatian customer ke produkmu daripada toko lain.

Kamu juga perlu melihat menu apa yang paling diminati, kemudian buat variasi yang lebih menarik ya.

3. Menentukan Harga

Setelah menentukan jenis kue dan menu yang akan kamu jual. Langkah selanjutnya adalah menentukan harga jual, karena kamu sudah memperhitungkan perkiraan modal, biaya maintenance listrik, air dan lainnya. Maka, ini saatnya menentukan harga jual yang normal kepada para pelanggan. Jika boleh saran, kamu jangan mengambil untung dengan margin cukup besar, karena harga jualnya nanti akan sangat tinggi, khawatir pembeli akan langsung pergi.

4. Kreatif dan Inovatif

Bisnis kue ini termasuk usaha yang sudah ada sejak zaman nenek moyang. Namun, masih bertahan sampai sekarang. Hal ini tidak lain dan tidak bukan karena kreasi dan inovasi dari setiap pelaku usaha agar pembeli tidak bosan. Inovasi dan kreasi ini sangat penting untuk menciptakan produk yang unik dan berbeda dari pesaing. Umumnya, inovasi bentuk dan rasa lebih mudah.

5. Membuat Brand

Brand sangat penting dalam segala bidang bisnis. Karena masyarakat mengenal ciri khas produk melalui brand atau merek. Brand juga membantu usaha yang kamu jalankan menjadi lebih serius dan profesional. Promosi akan mudah apabila kamu punya brand sendiri.

6. Kemasan Menarik

Langkah selanjutnya yang perlu kamu perhitungkan adalah kemasan produkmu. Buat lebih menarik dengan packaging lunch softbox, hardbox atau jenis lainnya. Kemudian tambahkan stiker atau paper belt yang lebih menggambarkan brand kamu dan kemasan semakin cantik

7. Promosi

Langkah terakhir adalah menentukan media promosi baik secara online maupun offline. Langkah apa yang harus kamu ambil agar orang-orang lebih mudah mengenal brand kamu. Melalui online kamu bisa mencoba menggunakan social media yang tersedia. Sebaliknya, melalui offline kamu bisa menggunakan flyer atau banner berisikan promo yang kamu tawarkan sebagai produk baru.

Jadi, sudah siapkah kamu untuk membuka usaha?