Brosur

Si kecil yang informatif

Brosur adalah media promosi yang memiliki kegunaan untuk menyampaikan informasi tentang suatu produk atau jasa. Biasanya dibuat dalam bentuk lembaran kertas yang dapat dilipat. Produk ini biasanya berisi informasi seputar fitur produk, keunggulan brand, harga, dan promosi.

Brosur juga memiliki kelebihan sebagai media promosi, diantaranya dapat menjangkau lebih banyak target pasar, dapat disebarkan dengan mudah, dan memudahkan target pasar untuk mengetahui informasi produk yang disampaikan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk membuat brosur dengan desain yang menarik dan informasi yang jelas dan mudah dipahami.

Selain itu, baiknya pesan yang disampaikan lebih baik menggunakan bahasa aktif dan persuasif dalam penyampaiannya. Kalimat aktif dapat memberikan kesan yang lebih tegas dan mudah dipahami. Contohnya, "Produk kami membantu memudahkan pekerjaan Anda" lebih efektif dibandingkan dengan "Pekerjaan Anda akan dimudahkan dengan produk kami".

Desain brosur yang menarik juga dapat menarik perhatian target pasar dan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap produk yang ditawarkan. Maka dari itu, pemilihan gambar dan warna yang tepat juga menjadi faktor penting dalam membuat desain yang efektif.

Kesimpulannya, brosur yang efektif harus memiliki desain yang menarik, informasi yang jelas dan mudah dipahami, serta menggunakan kalimat aktif dan persuasif untuk menarik perhatian target pasar dan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap produk yang ditawarkan.

Point Keunggulan mencetak brosur sebagai media anda:

Bentuknya yang kecil menambah kenyamanan membaca pada waktu luang
Harga cenderung murah yang memungkinkan produksi masal
Hasil yang diinginkan lebih efektif, dikarena memungkinkan pendistribusian yang ditargetkan untuk kelompok tertentu
quantitas yang besar memungkinkan informasi dapat menjangkau orang yang lebih banyak

Material

Art Paper

Art paper adalah jenis kertas yang biasanya digunakan untuk mencetak karya seni atau desain yang memiliki kualitas cetakan yang tinggi.

Kertas ini memiliki permukaan yang halus dan memberikan hasil cetakan yang jelas dan tajam.

Art paper umumnya tersedia dalam berbagai ukuran dan gramasi, dan biasanya digunakan untuk mencetak poster, brosur, kartu pos, dan karya seni lainnya.

Karena kualitasnya yang tinggi, art paper sering digunakan oleh para seniman, desainer, dan pengusaha untuk mencetak karya seni atau desain mereka dengan hasil yang maksimal.

Matte

Matte paper adalah jenis kertas dengan permukaan yang tidak mengkilap atau mengilap.

Permukaan matte paper memiliki tekstur yang halus dan terlihat sedikit kasar ketika disentuh. Ini membuat matte paper cocok digunakan untuk mencetak dokumen atau foto yang ingin memberikan kesan yang lebih serius, elegan, dan tahan lama.

Selain itu, karena tidak mengilap, matte paper juga memungkinkan warna untuk dicetak dengan lebih jelas dan tajam tanpa ada pantulan cahaya yang mengganggu.

Matte paper biasanya tersedia dalam berbagai jenis ketebalan dan ukuran, dan sering digunakan untuk mencetak foto, kartu nama, brosur, pamflet, dan dokumen penting lainnya.

HVS

Kertas HVS (High Volume Printing Paper) adalah jenis kertas putih yang digunakan secara luas untuk berbagai keperluan cetak. Kertas HVS biasanya digunakan untuk mencetak dokumen, surat, laporan, faktur, dan berbagai dokumen resmi lainnya. Kertas HVS terbuat dari serat kayu atau pulp kayu yang diolah dengan teknologi khusus sehingga menghasilkan kertas yang lebih putih, lebih halus, dan lebih berdaya serap tinta.

Kertas HVS tersedia dalam berbagai ukuran, ketebalan, dan gramasi (gram per meter persegi), seperti A4, A3, 70 gsm, 80 gsm, 100 gsm, dan lain-lain.

Kertas HVS sangat populer karena memiliki kualitas cetak yang baik, tahan lama, serta harganya relatif terjangkau. Selain itu, kertas HVS juga mudah ditemukan dan tersedia di pasaran.

Finishing

Finishing Lipat

Finishing lipat adalah teknik untuk membuat lipatan pada kertas atau bahan cetak lainnya sehingga dapat dilipat menjadi bagian yang lebih kecil atau sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Finishing lipat sering digunakan pada bahan cetak seperti brosur, flyer, kartu undangan, dan tentu saja table tent.

Untuk table tent, finishing lipat dilakukan dengan cara mencetak desain pada kertas atau bahan cetak yang telah dilipat menjadi bentuk segitiga atau trapesium sehingga dapat berdiri sendiri sebagai display. Setelah itu, lipatan pada bagian bawah dapat dirapatkan sehingga table tent menjadi kokoh dan stabil.

Finishing lipat pada table tent dapat dilakukan dalam berbagai ukuran, tergantung pada kebutuhan dan desain yang diinginkan. Beberapa jenis lipatan yang umum digunakan untuk table tent adalah lipat segitiga, lipat trapesium, dan lipat zigzag.

Stapling

Finishing brosur dengan stapling dilakukan dengan menggabungkan beberapa lembar brosur menggunakan staples pada bagian lipatan. Prosedur stapling ini dilakukan dengan menggunakan stapler atau mesin stapler yang dioperasikan secara manual atau otomatis.

Finishing ini membuat brosur lebih rapi dan mudah untuk dibaca. Biasanya, stapling dilakukan pada brosur dengan jumlah halaman yang tidak terlalu banyak, seperti 4 hingga 16 halaman.

Metode ini sangat umum digunakan dalam proses cetak brosur karena prosesnya yang cepat, mudah, dan relatif murah.

Staples dapat diletakkan di sudut atau tengah lembaran, tergantung pada preferensi dan desain brosur yang diinginkan.

Spot UV

Finishing Spot UV adalah suatu teknik laminasi dengan memberikan efek kilau atau high gloss pada area tertentu di atas kertas brosur.

Proses ini dilakukan dengan memberikan lapisan UV coating pada area yang ingin diberi efek kilau menggunakan mesin khusus.

Dalam proses ini, bagian yang tidak ingin diberi efek kilau akan ditutupi dengan masker terlebih dahulu sebelum dilakukan proses laminasi.

Hasilnya, brosur akan terlihat lebih menarik dan mewah dengan sentuhan efek kilau pada bagian-bagian tertentu yang ingin ditonjolkan.

Laminasi Doff / Matte

Laminasi doff atau biasa di sebut juga dengan laminasi matte adalah proses penambahan lapisan pelindung berupa film doff pada permukaan suatu bahan atau material seperti kertas, karton, atau vinyl. Proses ini dilakukan dengan menggunakan mesin laminasi yang melapisi permukaan bahan dengan lapisan film doff yang kemudian ditekan dan dipanaskan sehingga melekat dengan rapat pada permukaan bahan.

Laminasi doff memberikan perlindungan tambahan pada bahan tersebut dari kerusakan fisik, goresan, air, dan noda. Selain itu, laminasi doff juga memberikan tampilan yang elegan pada permukaan bahan yang dilaminasi, sehingga lebih menarik secara visual dan memberikan sentuhan profesional pada desain atau cetakan.

Laminasi doff sering digunakan pada berbagai produk seperti kartu nama, brosur, poster, undangan, dan kemasan produk. Meskipun lebih tahan lama daripada bahan tanpa laminasi, laminasi doff tidak selalu diperlukan dan tergantung pada tujuan penggunaan bahan tersebut.

Laminasi Glossy

Laminasi glossy adalah proses melapis permukaan suatu bahan dengan lapisan film tipis yang biasanya terbuat dari bahan plastik dengan kualitas tinggi dan tahan lama. Laminasi glossy ini bertujuan untuk memberikan efek kilauan atau glossy pada permukaan bahan yang dilaminasi, sehingga terlihat lebih menarik, bersih, dan tahan lama.

Proses laminasi glossy dapat dilakukan pada berbagai macam bahan seperti kertas, karton, dan bahan sintetis. Selain memberikan efek glossy, laminasi ini juga berfungsi untuk melindungi permukaan bahan dari goresan, noda, air, dan debu sehingga dapat meningkatkan umur pakai bahan tersebut.

Laminasi glossy sering digunakan dalam pembuatan dokumen, brosur, kartu nama, poster, dan berbagai jenis produk lainnya yang membutuhkan tampilan yang menarik dan tahan lama.

Foil Hot Stamp

Finishing foil hot stamp adalah salah satu teknik finishing yang digunakan dalam percetakan untuk memberikan efek visual pada suatu karya cetak. Hot stamping foil adalah lembaran foli khusus yang memiliki lapisan pewarna atau logam, seperti emas, perak, atau warna-warna metalik lainnya, dan dapat ditempelkan pada permukaan kertas dengan menggunakan panas dan tekanan.

Proses hot stamping foil dilakukan dengan cara memanaskan plat hot stamping foil, kemudian dipadatkan pada kertas yang diinginkan dengan menggunakan tekanan. Pada saat proses pemadatan, logam atau pewarna pada hot stamping foil menempel pada permukaan kertas, menciptakan efek visual yang elegan dan mewah.

Finishing foil hot stamping umumnya digunakan untuk meningkatkan kualitas estetika pada berbagai produk cetak, seperti kartu nama, undangan, label, kemasan produk, sampul buku, dan lain sebagainya. Hot stamping foil umumnya tersedia dalam berbagai pilihan warna, tekstur, dan motif, sehingga memungkinkan desainer untuk menghasilkan karya cetak yang kreatif dan unik.

Die Cutting

Finishing die cutting adalah teknik pemotongan material cetak dengan menggunakan alat pemotong khusus.

Die cutting biasanya digunakan untuk membuat bentuk atau desain yang tidak biasa pada kertas atau material lainnya, seperti poster, brosur, atau kemasan produk.

Pisau tersebut akan menekan bahan cetakan dengan tekanan yang tinggi untuk memotongnya secara akurat sesuai dengan bentuk yang diinginkan.

Finishing die cutting dapat diterapkan pada berbagai bahan seperti kertas, karton, vinil, atau bahan cetakan lainnyaTeknik ini bisa menciptakan hasil cetakan dengan tampilan lebih menarik dan kreatif, seperti bentuk-bentuk yang berbeda atau tepi yang terpotong dengan presisi.

Proses die cutting dilakukan dengan mengirimkan material cetak melalui mesin die cutting yang telah diprogram untuk memotong material tersebut sesuai dengan desain yang diinginkan. Setelah itu, material cetak akan dipisahkan dari sisa bahan yang tidak digunakan, dan hasil akhirnya akan berbentuk sesuai dengan desain yang diprogram pada mesin.